weLCome

selamat datang d blog dewi is dedek...semoGA anda mRsa trhiBur aTs Entri yG dEWi tlis dsni...^^ sdkit tDAk mNArik, tpi stDAknya anda mmpiR dAN Bclah sBntar...slamat mEmbaca..

Sabtu, 21 April 2012

“Gangguan Tengah Malam”

Sabtu, 21 April 2012. Malam minggu yang membosankan. Dewi habiskan hanya berdiam diri di kamar menatap laptop kesayangan sambil menonton serial korea “god of study”. Dewi lakukan pekerjaan boring itu dari jam 1 siang sampai jam setengah 11 malam, benar2 membosankan. Ingin keluar buat malming tapi bingung maw malming sama siapa juga, gak punya pacar, mau keluar sama sahabat tapi pada sibuk dengan urusan masing2 (nasib jomblo :D hwagag...)
Selain nonton film dewi hanya sms-an dengan teman sekelas, membahas tentang plagiat2an. Temen dewi satu ini adalah satu2 nya teman yang selalu meng-forward sms jarkom yang dewi kirim. Udah di tegur tapi tetap saja melakukan hal2 semacam itu, weees kayak nasehatin pecahan beling yang kecipratan air saja.
Kira2 jam setengah 11an dewi mulai melakukan ritual kamar mandi yaitu (pipis, sikat gigi, cuci muka, ambil wudhu) dan melakukan ritual sebelum tidur (pakai pelembab malam dan hand body, bener2 kompliiiiit :D ). Setelah selesai semua dewi matikan semua lampu dan mulai menarik selimut bali ku dan membaca doa tidur, dan mata pun terpejam....... (-___-) “zZz....”
Disaat tidur sudah setengah terpulas ada sesuatu yang benar2 mengganggu mimpi nya dewi yang sudah diputar di otak pada menit2 awal (anggap mimpi adalah film), yaitu dering HP 6120 classic nya dewi yang berada di samping telinga, dengan mata yang super sipit dewi membaca nama si penelpon. Deringan pertama sudah terlewati tanpa jawaban dari dewi, dewi baca sms di situ tertulis “penting” dengan pengirim yang sama dari si penelpon. Hp pun berdering kembali mengagetkan dewi ke-2 kalinya, dengan males2an dewi angkat:
D: “halo...”
X: “wi, kamu ngasih no cewek ku ke mantan nya” dengan suara kerasnya.
Karena masih setengah sadar dewi mencerna sedikit2 perkataannya tapi gak bisa dicerna dengan baik.
D: “tunggu dulu, apa sech maksudnya??” mencoba mencari penjelasan.
X: “wi, kamu ngasih no cewek ku ke mantan nya . Aku baca wall mu, di situ ada ‘T’ (Mantan si cewek) minta no hape ‘V’ (nama si cewek, yang jelas2 sahabatnya dewi) ke kamu.
D: “mana gak ada” (kenyataannya emang gak ada siang tadi dewi gak koment2an gitu, yang dibahas bukan masalah no Hp)
X: “itu di FB mu, gak usah ngasih2 ke dia” masih dengan suara kerasnya. “ya udah”
Telpon pun mati........... “NgggGgGG.....”
Setelah kejadian itu, dewi tanpa sadar marah2 sendiri dengan teriakan di dalam hati supaya gak membangunkan penghuni kos yang lain. Dan tanpa sadar pula dewi meneteskan banyak air mata (ini adalah hal yang biasa yang dewi lakukan, menangis disaat ada sesuatu yang mengganggu tidur pulasku. Itu adalah hal yang benar2 dewi benci).
Dengan hati yang marah dewi buka FB dan buat status “bneR2 BKin marAh,haK Q trgaNGgu..aAaARgGH... :@”
Setelah itu si penelpon ngoment status nya dewi, tanpa pikir panjang dewi hapus komentnya begitu pula koment2 yang dia kirim di wall. Satu tulisan yang benar2 buat dewi ilfiil yaitu wall nya dia yang bertulisan “jangan kasih no hp cewek ku kalau kamu masih mau bertemanan dengan aku”. Gubraaak...#.O temanan sama kamu??kamu ngancam dewi??seberapa berani nya kamu ngancam dewi,HAH? (maaf, ini adalah kata2 jengkel dalam hati yang benar2 gak boleh ditiru!inget itu, hawagag...). si penelpon terus sms meminta maaf dan berjanji akan ke kos nya dewi minggu ini untuk menjelaskan semua nya. Dari sekian sms nya dewi hanya  membalasnya satu “gak usah ke kos, selesain masalahmu, T dan cewek mu sendiri, dewi gak mau ikut campur, selesain sendiri”.
Dengan rasa marah campur sebal bin keki dewi curhat ke temen yang “plagiat” tadi, cerita tentang hal tersebut, dan dia bales dengan sms yang bikin dewi sedikit meng-iyakan nya, ini balesan nya:
Udah santai aja, itung2 ngebantu org, mungkin dewi anggep itu gak penting, tapi menurutnya mungkin sangat penting skali, jadi berbahagialah sdah membantu org, wes..wes tidur sana”
Setelah baca sms itu dewi ke kamar mandi lagi untuk pipis dan ambil wudhu, shalat tahajjud+witir dan memulai tidur yang sangat sulit rasanya. Sebelum tidur dengan hati yang sebal dewi matikan HP. Berharap kejadian itu gak akan terulang lagi, karena dewi benci menangis karena hal gangguan kenyamanan seperti itu.
“..............” enD.

Tidak ada komentar: