Minggu, 29 April 2012. Pernahkah kalian merasakan bahwa hidup kalian seperti film2 romantis di dunia perfilm-an??
Pernahkah kalian kebayang bahwa kalian akan melihat se2orang yang kalian sukai jalan dengan orang lain??
Baiklah akan dewi jawab menurut jawaban dewi sendiri. Dewi gak pernah kebayang kalo hidup dewi seperti film2 romantis yang selalu happy ending, jujur ada rasa ingin juga kisah hidup kita seperti itu. Sepertinya hidup memang jauh berbeda dari pada film. Film itu buatan manusia sendiri yang bisa dimanipulasi ceritanya, tapi hidup kita tidak ada kata manipulasi, yang ada fakta dan tak bisa di putar kembali.
Dan pertanyaan yang kedua akan dewi jawab dengan tegas, dewi gak pernah kebayang hal itu, tapi keadaan seperti itu dewi alami malam ini.
Sebelum berangkat ke kampus dewi melihat dengan jelas seseorang yag pernah dewi sukai, lagi bonceng cewek lain. Dia tersenyum melihat dewi dengan rasa salting (may be..), ya udah dewi bales senyumannya. Tapi sayang seribu sayang dewi gak lihat wajah cewek yang dia bonceng.
Setelah melihat kejadian itu dewi selalu bertanya dalam hati sendiri, apakah dewi cemburu??
Mencoba tetap fokus mencari jawaban dalam hati sendiri, tapi belum ada secercah jawaban yang pasti (wuuidiih alay :D hwagaga). Di kampus dewi hanya bisa online dan mengedit2 blog sendiri, ngerjakan tugas dengan teman meskipun sedikit gak konsen. Dewi masih bisa senang2, tertawa dan bercanda dengan teman2 di hospot. Setelah sampai di kosan, dewi berbicara dengan tegas di depan cermin “AKU GAK CEMBURU sedikitpun, itu urusan mu mau jalan sama siapapun, mw bonceng siapapun, atau mau pacaran dengan siapapun, karena dewi bukan siapa2 kamu lagi”.
Setelah berkata seperti itu ada sedikit rasa lega dalam hati. ^^ akhir nya gak ada air mata. :D
yaaak cerita nya dewi masih belum tentu, antara happy ending atau sad ending???kalian tentukan sendiri. ^^
mY naMe
weLCome
selamat datang d blog dewi is dedek...semoGA anda mRsa trhiBur aTs Entri yG dEWi tlis dsni...^^ sdkit tDAk mNArik, tpi stDAknya anda mmpiR dAN Bclah sBntar...slamat mEmbaca..
Senin, 30 April 2012
"Melankolis"
Akhir2 ini ada yang aneh pada diriku sendiri. Dewi sedikit sensitif dengan keadaan sekitar. Ada yang menyebalkan pengen nya marah, nonton film korea yang romantis malah nangis. Benar2 aneh. Gara2 nangis sampek mas nya dewi yang nelpon dewi tanya, “adek nangis ya??knpa??”, tapi karena dewi gengsi gak mau dibilang cengeng sama mas sendiri, dewi jawab “gak, perasaan mz aj ntuh, dewi gak nangis kok” (sambil mengelap tisue menghapus air mata dan ingus dari hidung T.T) tapi kalau dipikir2 dewi nangis tanpa adanya tujuan dan penyebab utama, benar2 diluar dugaan.
Benar2 melankolis, taukah kalian apa itu melankolis?? Kalau gak tahu dewi jelasin:
Melankolis, kalau nemu temen orangnya pemikir, sensitip, romantis, teratur, bisa dipastikan 99.99 persen dia tipe orang melankolis. si melankolis mempunyai rasa empati yang tinggi, tak jarang kalau ada temen yang ada masalah dialah orang pertama yang merasakanya bahkan menjadi pendengar yang baik. selain berempati, melankolis juga romantis banget, jagi bikin puisi kayak saiya :malu (ekheeem...^^ dewi banget)
si melankolis ternyata punya bakat perfeksionis harus sempurnaa (dewi juga kadang kalau ada yang kurang dengan penampilan pasti melihat nya di depan cermin berkali2, hwagag...lebay, maklum lah melankolis). Dia juga tipe pemikir, orang bertipe ini cenderung mempunyai rasa seni yang tinggi, suka akan gambar, grafik dll, cukup berbakat menjadi seorang seniman entah musik atau pelukis. (seperti halnya dewi yang suka akan gambar2 abstrak).
Mereka juga kadang suka sekali namanya berkorban, bahkan mengorbankan diri mereka sendiri demi orang lain, tidak suka menonjolkan diri atau low profile. lebih memilih bekerja dibalik layar, (tapi dewi gak juga iih..)
ok, sudah cukup membanggakan diri sebagai melankolis. sekarang kita bahas sisi jeleknya. Tipe melankolis orangnya super sensitif, bahkan anda tiup rasanya kayak ditabok. Mereka suka yang namanya menyendiri, kadang juga terjebak dimasa lalu dengan ratusan kisah sedih sambil meratapi nasip dan suka membesar besarkan masalah. (Saking selalu mikirin masa lalu ampek gak sadar kalau nangis dengan sendirinya).
Melankolis umumnya tertutup, kalau ada masalah biasanya diumpetin, kalaupun dibagi, pastilah dibagi dengan orang yang paling diapercaya entah keluarga ataupun teman (yaaak pas dengan dewi, dewi orang nya gak percayaan sama orang terdekat kecuali keluarga sendiri. Terkadang sahabat aja gak percaya, kalo bukan yang gak ember dan benar2 sahabat). mereka juga kadang suka meremehkan diri mereka sendiri (not for me), padahal apa yang dikerjakanya mungkin lebih bagus dengan orang lain, istilahnya rumput tetangga lebih hijau dan juga takut kegagalan pikoke pikiranya negatip mulu nggak ada motivasi. idealis, kalau dirasa sesuatu tidak sesuai kehendaknya mereka kadang suka ngedumel.
Dibawah ini kelebihan dan kelemahan si melankolis:
KELEBIHAN:
* Analitis, mendalam, dan penuh pikiran
* Serius dan bertujuan, serta berorientasi jadwal
* Artistik, musikal dan kreatif (filsafat & puitis)
* Sensitif
* Mau mengorbankan diri dan idealis
* Standar tinggi dan perfeksionis
* Senang perincian/memerinci, tekun, serba tertib dan teratur (rapi)
* Hemat (kalo dewi maseh dipikir2 :D)
* Melihat masalah dan mencari solusi pemecahan kreatif (sering terlalu kreatif)
* Kalau sudah mulai, dituntaskan.
* Berteman dengan hati-hati (ya pasti, pilih teman yang benar2 baik dan di percaya)
* Puas di belakang layar, menghindari perhatian.
* Mau mendengar keluhan, setia dan mengabdi
* Sangat memperhatikan orang lain
KELEMAHAN:
* Cenderung melihat masalah dari sisi negatif (murung dan tertekan)
* Mengingat yang negatif & pendendam
* Mudah merasa bersalah dan memiliki citra diri rendah
* Lebih menekankan pada cara daripada tercapainya tujuan
* Tertekan pada situasi yg tidak sempurna dan berubah-ubah
* Melewatkan banyak waktu untuk menganalisa dan merencanakan (if..if..if..)
* Standar yang terlalu tinggi sehingga sulit disenangkan
* Hidup berdasarkan definisi
* Sulit bersosialisasi
* Tukang kritik, tetapi sensitif terhadap kritik/ yg menentang dirinya
* Sulit mengungkapkan perasaan (cenderung menahan kasih sayang)
* Rasa curiga yg besar (skeptis terhadap pujian)
* Memerlukan persetujuan
Benar2 melankolis, taukah kalian apa itu melankolis?? Kalau gak tahu dewi jelasin:
Melankolis, kalau nemu temen orangnya pemikir, sensitip, romantis, teratur, bisa dipastikan 99.99 persen dia tipe orang melankolis. si melankolis mempunyai rasa empati yang tinggi, tak jarang kalau ada temen yang ada masalah dialah orang pertama yang merasakanya bahkan menjadi pendengar yang baik. selain berempati, melankolis juga romantis banget, jagi bikin puisi kayak saiya :malu (ekheeem...^^ dewi banget)
si melankolis ternyata punya bakat perfeksionis harus sempurnaa (dewi juga kadang kalau ada yang kurang dengan penampilan pasti melihat nya di depan cermin berkali2, hwagag...lebay, maklum lah melankolis). Dia juga tipe pemikir, orang bertipe ini cenderung mempunyai rasa seni yang tinggi, suka akan gambar, grafik dll, cukup berbakat menjadi seorang seniman entah musik atau pelukis. (seperti halnya dewi yang suka akan gambar2 abstrak).
Mereka juga kadang suka sekali namanya berkorban, bahkan mengorbankan diri mereka sendiri demi orang lain, tidak suka menonjolkan diri atau low profile. lebih memilih bekerja dibalik layar, (tapi dewi gak juga iih..)
ok, sudah cukup membanggakan diri sebagai melankolis. sekarang kita bahas sisi jeleknya. Tipe melankolis orangnya super sensitif, bahkan anda tiup rasanya kayak ditabok. Mereka suka yang namanya menyendiri, kadang juga terjebak dimasa lalu dengan ratusan kisah sedih sambil meratapi nasip dan suka membesar besarkan masalah. (Saking selalu mikirin masa lalu ampek gak sadar kalau nangis dengan sendirinya).
Melankolis umumnya tertutup, kalau ada masalah biasanya diumpetin, kalaupun dibagi, pastilah dibagi dengan orang yang paling diapercaya entah keluarga ataupun teman (yaaak pas dengan dewi, dewi orang nya gak percayaan sama orang terdekat kecuali keluarga sendiri. Terkadang sahabat aja gak percaya, kalo bukan yang gak ember dan benar2 sahabat). mereka juga kadang suka meremehkan diri mereka sendiri (not for me), padahal apa yang dikerjakanya mungkin lebih bagus dengan orang lain, istilahnya rumput tetangga lebih hijau dan juga takut kegagalan pikoke pikiranya negatip mulu nggak ada motivasi. idealis, kalau dirasa sesuatu tidak sesuai kehendaknya mereka kadang suka ngedumel.
Dibawah ini kelebihan dan kelemahan si melankolis:
KELEBIHAN:
* Analitis, mendalam, dan penuh pikiran
* Serius dan bertujuan, serta berorientasi jadwal
* Artistik, musikal dan kreatif (filsafat & puitis)
* Sensitif
* Mau mengorbankan diri dan idealis
* Standar tinggi dan perfeksionis
* Senang perincian/memerinci, tekun, serba tertib dan teratur (rapi)
* Hemat (kalo dewi maseh dipikir2 :D)
* Melihat masalah dan mencari solusi pemecahan kreatif (sering terlalu kreatif)
* Kalau sudah mulai, dituntaskan.
* Berteman dengan hati-hati (ya pasti, pilih teman yang benar2 baik dan di percaya)
* Puas di belakang layar, menghindari perhatian.
* Mau mendengar keluhan, setia dan mengabdi
* Sangat memperhatikan orang lain
KELEMAHAN:
* Cenderung melihat masalah dari sisi negatif (murung dan tertekan)
* Mengingat yang negatif & pendendam
* Mudah merasa bersalah dan memiliki citra diri rendah
* Lebih menekankan pada cara daripada tercapainya tujuan
* Tertekan pada situasi yg tidak sempurna dan berubah-ubah
* Melewatkan banyak waktu untuk menganalisa dan merencanakan (if..if..if..)
* Standar yang terlalu tinggi sehingga sulit disenangkan
* Hidup berdasarkan definisi
* Sulit bersosialisasi
* Tukang kritik, tetapi sensitif terhadap kritik/ yg menentang dirinya
* Sulit mengungkapkan perasaan (cenderung menahan kasih sayang)
* Rasa curiga yg besar (skeptis terhadap pujian)
* Memerlukan persetujuan
Sabtu, 21 April 2012
“Gangguan Tengah Malam”
Sabtu, 21 April 2012. Malam minggu yang membosankan. Dewi habiskan hanya berdiam diri di kamar menatap laptop kesayangan sambil menonton serial korea “god of study”. Dewi lakukan pekerjaan boring itu dari jam 1 siang sampai jam setengah 11 malam, benar2 membosankan. Ingin keluar buat malming tapi bingung maw malming sama siapa juga, gak punya pacar, mau keluar sama sahabat tapi pada sibuk dengan urusan masing2 (nasib jomblo :D hwagag...)
Selain nonton film dewi hanya sms-an dengan teman sekelas, membahas tentang plagiat2an. Temen dewi satu ini adalah satu2 nya teman yang selalu meng-forward sms jarkom yang dewi kirim. Udah di tegur tapi tetap saja melakukan hal2 semacam itu, weees kayak nasehatin pecahan beling yang kecipratan air saja.
Kira2 jam setengah 11an dewi mulai melakukan ritual kamar mandi yaitu (pipis, sikat gigi, cuci muka, ambil wudhu) dan melakukan ritual sebelum tidur (pakai pelembab malam dan hand body, bener2 kompliiiiit :D ). Setelah selesai semua dewi matikan semua lampu dan mulai menarik selimut bali ku dan membaca doa tidur, dan mata pun terpejam....... (-___-) “zZz....”
Disaat tidur sudah setengah terpulas ada sesuatu yang benar2 mengganggu mimpi nya dewi yang sudah diputar di otak pada menit2 awal (anggap mimpi adalah film), yaitu dering HP 6120 classic nya dewi yang berada di samping telinga, dengan mata yang super sipit dewi membaca nama si penelpon. Deringan pertama sudah terlewati tanpa jawaban dari dewi, dewi baca sms di situ tertulis “penting” dengan pengirim yang sama dari si penelpon. Hp pun berdering kembali mengagetkan dewi ke-2 kalinya, dengan males2an dewi angkat:
D: “halo...”
X: “wi, kamu ngasih no cewek ku ke mantan nya” dengan suara kerasnya.
Karena masih setengah sadar dewi mencerna sedikit2 perkataannya tapi gak bisa dicerna dengan baik.
D: “tunggu dulu, apa sech maksudnya??” mencoba mencari penjelasan.
X: “wi, kamu ngasih no cewek ku ke mantan nya . Aku baca wall mu, di situ ada ‘T’ (Mantan si cewek) minta no hape ‘V’ (nama si cewek, yang jelas2 sahabatnya dewi) ke kamu.
D: “mana gak ada” (kenyataannya emang gak ada siang tadi dewi gak koment2an gitu, yang dibahas bukan masalah no Hp)
X: “itu di FB mu, gak usah ngasih2 ke dia” masih dengan suara kerasnya. “ya udah”
Telpon pun mati........... “NgggGgGG.....”
Setelah kejadian itu, dewi tanpa sadar marah2 sendiri dengan teriakan di dalam hati supaya gak membangunkan penghuni kos yang lain. Dan tanpa sadar pula dewi meneteskan banyak air mata (ini adalah hal yang biasa yang dewi lakukan, menangis disaat ada sesuatu yang mengganggu tidur pulasku. Itu adalah hal yang benar2 dewi benci).
Dengan hati yang marah dewi buka FB dan buat status “bneR2 BKin marAh,haK Q trgaNGgu..aAaARgGH... :@”
Setelah itu si penelpon ngoment status nya dewi, tanpa pikir panjang dewi hapus komentnya begitu pula koment2 yang dia kirim di wall. Satu tulisan yang benar2 buat dewi ilfiil yaitu wall nya dia yang bertulisan “jangan kasih no hp cewek ku kalau kamu masih mau bertemanan dengan aku”. Gubraaak...#.O temanan sama kamu??kamu ngancam dewi??seberapa berani nya kamu ngancam dewi,HAH? (maaf, ini adalah kata2 jengkel dalam hati yang benar2 gak boleh ditiru!inget itu, hawagag...). si penelpon terus sms meminta maaf dan berjanji akan ke kos nya dewi minggu ini untuk menjelaskan semua nya. Dari sekian sms nya dewi hanya membalasnya satu “gak usah ke kos, selesain masalahmu, T dan cewek mu sendiri, dewi gak mau ikut campur, selesain sendiri”.
Dengan rasa marah campur sebal bin keki dewi curhat ke temen yang “plagiat” tadi, cerita tentang hal tersebut, dan dia bales dengan sms yang bikin dewi sedikit meng-iyakan nya, ini balesan nya:
“Udah santai aja, itung2 ngebantu org, mungkin dewi anggep itu gak penting, tapi menurutnya mungkin sangat penting skali, jadi berbahagialah sdah membantu org, wes..wes tidur sana”
Setelah baca sms itu dewi ke kamar mandi lagi untuk pipis dan ambil wudhu, shalat tahajjud+witir dan memulai tidur yang sangat sulit rasanya. Sebelum tidur dengan hati yang sebal dewi matikan HP. Berharap kejadian itu gak akan terulang lagi, karena dewi benci menangis karena hal gangguan kenyamanan seperti itu.
“..............” enD.
Selain nonton film dewi hanya sms-an dengan teman sekelas, membahas tentang plagiat2an. Temen dewi satu ini adalah satu2 nya teman yang selalu meng-forward sms jarkom yang dewi kirim. Udah di tegur tapi tetap saja melakukan hal2 semacam itu, weees kayak nasehatin pecahan beling yang kecipratan air saja.
Kira2 jam setengah 11an dewi mulai melakukan ritual kamar mandi yaitu (pipis, sikat gigi, cuci muka, ambil wudhu) dan melakukan ritual sebelum tidur (pakai pelembab malam dan hand body, bener2 kompliiiiit :D ). Setelah selesai semua dewi matikan semua lampu dan mulai menarik selimut bali ku dan membaca doa tidur, dan mata pun terpejam....... (-___-) “zZz....”
Disaat tidur sudah setengah terpulas ada sesuatu yang benar2 mengganggu mimpi nya dewi yang sudah diputar di otak pada menit2 awal (anggap mimpi adalah film), yaitu dering HP 6120 classic nya dewi yang berada di samping telinga, dengan mata yang super sipit dewi membaca nama si penelpon. Deringan pertama sudah terlewati tanpa jawaban dari dewi, dewi baca sms di situ tertulis “penting” dengan pengirim yang sama dari si penelpon. Hp pun berdering kembali mengagetkan dewi ke-2 kalinya, dengan males2an dewi angkat:
D: “halo...”
X: “wi, kamu ngasih no cewek ku ke mantan nya” dengan suara kerasnya.
Karena masih setengah sadar dewi mencerna sedikit2 perkataannya tapi gak bisa dicerna dengan baik.
D: “tunggu dulu, apa sech maksudnya??” mencoba mencari penjelasan.
X: “wi, kamu ngasih no cewek ku ke mantan nya . Aku baca wall mu, di situ ada ‘T’ (Mantan si cewek) minta no hape ‘V’ (nama si cewek, yang jelas2 sahabatnya dewi) ke kamu.
D: “mana gak ada” (kenyataannya emang gak ada siang tadi dewi gak koment2an gitu, yang dibahas bukan masalah no Hp)
X: “itu di FB mu, gak usah ngasih2 ke dia” masih dengan suara kerasnya. “ya udah”
Telpon pun mati........... “NgggGgGG.....”
Setelah kejadian itu, dewi tanpa sadar marah2 sendiri dengan teriakan di dalam hati supaya gak membangunkan penghuni kos yang lain. Dan tanpa sadar pula dewi meneteskan banyak air mata (ini adalah hal yang biasa yang dewi lakukan, menangis disaat ada sesuatu yang mengganggu tidur pulasku. Itu adalah hal yang benar2 dewi benci).
Dengan hati yang marah dewi buka FB dan buat status “bneR2 BKin marAh,haK Q trgaNGgu..aAaARgGH... :@”
Setelah itu si penelpon ngoment status nya dewi, tanpa pikir panjang dewi hapus komentnya begitu pula koment2 yang dia kirim di wall. Satu tulisan yang benar2 buat dewi ilfiil yaitu wall nya dia yang bertulisan “jangan kasih no hp cewek ku kalau kamu masih mau bertemanan dengan aku”. Gubraaak...#.O temanan sama kamu??kamu ngancam dewi??seberapa berani nya kamu ngancam dewi,HAH? (maaf, ini adalah kata2 jengkel dalam hati yang benar2 gak boleh ditiru!inget itu, hawagag...). si penelpon terus sms meminta maaf dan berjanji akan ke kos nya dewi minggu ini untuk menjelaskan semua nya. Dari sekian sms nya dewi hanya membalasnya satu “gak usah ke kos, selesain masalahmu, T dan cewek mu sendiri, dewi gak mau ikut campur, selesain sendiri”.
Dengan rasa marah campur sebal bin keki dewi curhat ke temen yang “plagiat” tadi, cerita tentang hal tersebut, dan dia bales dengan sms yang bikin dewi sedikit meng-iyakan nya, ini balesan nya:
“Udah santai aja, itung2 ngebantu org, mungkin dewi anggep itu gak penting, tapi menurutnya mungkin sangat penting skali, jadi berbahagialah sdah membantu org, wes..wes tidur sana”
Setelah baca sms itu dewi ke kamar mandi lagi untuk pipis dan ambil wudhu, shalat tahajjud+witir dan memulai tidur yang sangat sulit rasanya. Sebelum tidur dengan hati yang sebal dewi matikan HP. Berharap kejadian itu gak akan terulang lagi, karena dewi benci menangis karena hal gangguan kenyamanan seperti itu.
“..............” enD.
“CIMON”
Saat buka FB hari kamis 12 April 2012, dewi terkejut karena terdapat namanya di urutan pertama yang berulang tahun pada hari itu. “dia” itu adalah cimon (cinta monyet) nya dewi pas waktu SMA. Biasanya dewi gak pernah lupa akan tanggal 12 April setiap tahunnya, tapi sekarang beda dan itu buat dewi seneng, ternyata dewi benar2 ngelupain dia (Asyiiik ^^). setelah ngucapin selamat ulang tahun buat dia, temen nya dewi tiba2 nyetel lagu D’masiv-Diam Tanpa Kata, yang lagu itu bener2 dewi bangeeet waktu SMA. Dibilang kayak gitu soalnya cimonnya dewi itu hanya diam tanpa kata buat bertegur sapa dengan dewi.
Sebenarnya dewi kenal dia itu sejak TK (taman kanak-kanak). Kurang lebih sekitar 6 tahun kita gak ketemu, karena kita beda sekolah dasar dan kita dipertemukan kembali di SMP yang sama, hwagaga...ternyata dia sudah berubah, seingatnya dewi, dulu dia itu cengeng..tapi sekarang udah beda..(hwekek..ya pastilah berubah, masak tetap kayak anak kecil?). Dewi mulai ada rasa sama dia, sejak dia aktif dalam berorganisasi di intra sekolah dulu. Mmm... dewi ngerasa dia berwibawa, tanggung jawab dll.
Pas kita beranjak masuk SMA, Kita ditakdirkan untuk satu SMA lagi, ini kebetulan atau memang takdir?? Hanya Allah yang dapat menjawabnya. Dewi sebagai manusia hanya bisa berpikir semoga itu takdir, hwaaggag....(ngarep.com). Dewi ngerasa rasa kagum itu sudah meranjak menjadi rasa suka. Rasa suka mikirin dia, rasa suka ngeliatin dia dan rasa suka yang lainnya, hwagaga... :D . Tapi rasa itu gak gampang, seperti lagunya D’Masiv tadi, dia jarang nyapa dewi (lebih tepatnya gak pernah nyapa dewi kalau bukan dewi yang nyapa duluan) seperti ada sesuatu, dewi ngerasa dia itu sedikit gak suka sama dewi (just my mind).
Satu tahun berlalu, hasil nya tetap saja. Dewi hanya bisa melihat dia dari jauh (terkadang dewi pikir, dewi sedikit lebay. Hwagag...). dua tahun berlalu hasil nya nihil. Berusaha untuk melupakan tapi gak bisa, berusaha untuk mencintai orang lain sama saja. Tiga tahun berlalu gak ada perubahan, always rasa itu tetap ada. Dewi selalu mencari informasi, sebenarnya perempuan seperti apa yang kamu sukai?? Terdengar dari ucapan teman2 kalau kamu gak mau pacaran dulu sebelum kamu bekerja, itu merupakan pikiran yang bagus, semoga kamu bisa berkomitmen dengan pikiran mu yang bijaksana itu.
Dan semenjak kelas tiga akhir, dewi berusaha untuk gak selalu mikirin dia, dan alhamdulillah dewi bisa sedikit buat ngelupain dia dan mulai menyukai orang lain yaitu “polisi” yang pernah dewi ceritakan di entri sebelumnya.
Cimon2, disaat mengingat dirimu dewi hanya bisa tertawa mengenang masa2 seperti itu. masa dimana waktu dewi terbuang buat ngingetin kamu terus, masa dimana dewi selalu perhatiin kamu di lapangan sepak bola di sekolah, masa dimana ketemu di kantin, masa dimana berpapasan jalan di sekolah, masa dimana dewi dan keluarga bersilaturrahmi ke rumah mu karena orang tua kita sama2 kenal. Semua masa lalu itu merupakan suatu cerita yang indah untuk di kenang dan mungkin saja bisa diceritakan pada anak cucu kita nanti :D hwagag...
Sekarang dewi akui, dewi udah gak pernah mikirin kamu lagi. Terima kasih sudah pernah berada dalam pikirannya dewi, terima kasih sudah pernah mengisi hatinya dewi, terima kasih sudah pernah mengisi hari2 nya dewi walau hanya sekedar menggemarimu saja, terima kasih sudah menjadi cimonnya dewi ^^ Dewi harap kamu bisa dapat wanita yang benar2 kamu inginkan nanti nya, semoga kita bertemu disaat kita sudah menjadi orang sukses di tahun2 berikut nya ^^
Sebenarnya dewi kenal dia itu sejak TK (taman kanak-kanak). Kurang lebih sekitar 6 tahun kita gak ketemu, karena kita beda sekolah dasar dan kita dipertemukan kembali di SMP yang sama, hwagaga...ternyata dia sudah berubah, seingatnya dewi, dulu dia itu cengeng..tapi sekarang udah beda..(hwekek..ya pastilah berubah, masak tetap kayak anak kecil?). Dewi mulai ada rasa sama dia, sejak dia aktif dalam berorganisasi di intra sekolah dulu. Mmm... dewi ngerasa dia berwibawa, tanggung jawab dll.
Pas kita beranjak masuk SMA, Kita ditakdirkan untuk satu SMA lagi, ini kebetulan atau memang takdir?? Hanya Allah yang dapat menjawabnya. Dewi sebagai manusia hanya bisa berpikir semoga itu takdir, hwaaggag....(ngarep.com). Dewi ngerasa rasa kagum itu sudah meranjak menjadi rasa suka. Rasa suka mikirin dia, rasa suka ngeliatin dia dan rasa suka yang lainnya, hwagaga... :D . Tapi rasa itu gak gampang, seperti lagunya D’Masiv tadi, dia jarang nyapa dewi (lebih tepatnya gak pernah nyapa dewi kalau bukan dewi yang nyapa duluan) seperti ada sesuatu, dewi ngerasa dia itu sedikit gak suka sama dewi (just my mind).
Satu tahun berlalu, hasil nya tetap saja. Dewi hanya bisa melihat dia dari jauh (terkadang dewi pikir, dewi sedikit lebay. Hwagag...). dua tahun berlalu hasil nya nihil. Berusaha untuk melupakan tapi gak bisa, berusaha untuk mencintai orang lain sama saja. Tiga tahun berlalu gak ada perubahan, always rasa itu tetap ada. Dewi selalu mencari informasi, sebenarnya perempuan seperti apa yang kamu sukai?? Terdengar dari ucapan teman2 kalau kamu gak mau pacaran dulu sebelum kamu bekerja, itu merupakan pikiran yang bagus, semoga kamu bisa berkomitmen dengan pikiran mu yang bijaksana itu.
Dan semenjak kelas tiga akhir, dewi berusaha untuk gak selalu mikirin dia, dan alhamdulillah dewi bisa sedikit buat ngelupain dia dan mulai menyukai orang lain yaitu “polisi” yang pernah dewi ceritakan di entri sebelumnya.
Cimon2, disaat mengingat dirimu dewi hanya bisa tertawa mengenang masa2 seperti itu. masa dimana waktu dewi terbuang buat ngingetin kamu terus, masa dimana dewi selalu perhatiin kamu di lapangan sepak bola di sekolah, masa dimana ketemu di kantin, masa dimana berpapasan jalan di sekolah, masa dimana dewi dan keluarga bersilaturrahmi ke rumah mu karena orang tua kita sama2 kenal. Semua masa lalu itu merupakan suatu cerita yang indah untuk di kenang dan mungkin saja bisa diceritakan pada anak cucu kita nanti :D hwagag...
Sekarang dewi akui, dewi udah gak pernah mikirin kamu lagi. Terima kasih sudah pernah berada dalam pikirannya dewi, terima kasih sudah pernah mengisi hatinya dewi, terima kasih sudah pernah mengisi hari2 nya dewi walau hanya sekedar menggemarimu saja, terima kasih sudah menjadi cimonnya dewi ^^ Dewi harap kamu bisa dapat wanita yang benar2 kamu inginkan nanti nya, semoga kita bertemu disaat kita sudah menjadi orang sukses di tahun2 berikut nya ^^
Langganan:
Postingan (Atom)