Akhir2 ini ada yang aneh pada diriku sendiri. Dewi sedikit sensitif dengan keadaan sekitar. Ada yang menyebalkan pengen nya marah, nonton film korea yang romantis malah nangis. Benar2 aneh. Gara2 nangis sampek mas nya dewi yang nelpon dewi tanya,
“adek nangis ya??knpa??”, tapi karena dewi gengsi gak mau dibilang cengeng sama mas sendiri, dewi jawab
“gak, perasaan mz aj ntuh, dewi gak nangis kok” (sambil mengelap tisue menghapus air mata dan ingus dari hidung T.T) tapi kalau dipikir2 dewi nangis tanpa adanya tujuan dan penyebab utama, benar2 diluar dugaan.
Benar2 melankolis, taukah kalian apa itu melankolis?? Kalau gak tahu dewi jelasin:
Melankolis, kalau nemu temen orangnya pemikir, sensitip, romantis, teratur, bisa dipastikan 99.99 persen dia tipe orang melankolis. si melankolis mempunyai rasa empati yang tinggi, tak jarang kalau ada temen yang ada masalah dialah orang pertama yang merasakanya bahkan menjadi pendengar yang baik. selain berempati, melankolis juga romantis banget, jagi bikin puisi kayak saiya :malu (ekheeem...^^ dewi banget)
si melankolis ternyata punya bakat perfeksionis harus sempurnaa (dewi juga kadang kalau ada yang kurang dengan penampilan pasti melihat nya di depan cermin berkali2, hwagag...lebay, maklum lah melankolis). Dia juga tipe pemikir, orang bertipe ini cenderung mempunyai rasa seni yang tinggi, suka akan gambar, grafik dll, cukup berbakat menjadi seorang seniman entah musik atau pelukis. (seperti halnya dewi yang suka akan gambar2 abstrak).
Mereka juga kadang suka sekali namanya berkorban, bahkan mengorbankan diri mereka sendiri demi orang lain, tidak suka menonjolkan diri atau low profile. lebih memilih bekerja dibalik layar, (tapi dewi gak juga iih..)
ok, sudah cukup membanggakan diri sebagai melankolis. sekarang kita bahas sisi jeleknya. Tipe melankolis orangnya super sensitif, bahkan anda tiup rasanya kayak ditabok. Mereka suka yang namanya menyendiri, kadang juga terjebak dimasa lalu dengan ratusan kisah sedih sambil meratapi nasip dan suka membesar besarkan masalah. (Saking selalu mikirin masa lalu ampek gak sadar kalau nangis dengan sendirinya).
Melankolis umumnya tertutup, kalau ada masalah biasanya diumpetin, kalaupun dibagi, pastilah dibagi dengan orang yang paling diapercaya entah keluarga ataupun teman (yaaak pas dengan dewi, dewi orang nya gak percayaan sama orang terdekat kecuali keluarga sendiri. Terkadang sahabat aja gak percaya, kalo bukan yang gak ember dan benar2 sahabat). mereka juga kadang suka meremehkan diri mereka sendiri (not for me), padahal apa yang dikerjakanya mungkin lebih bagus dengan orang lain, istilahnya rumput tetangga lebih hijau dan juga takut kegagalan pikoke pikiranya negatip mulu nggak ada motivasi. idealis, kalau dirasa sesuatu tidak sesuai kehendaknya mereka kadang suka ngedumel.
Dibawah ini kelebihan dan kelemahan si melankolis:
KELEBIHAN:* Analitis, mendalam, dan penuh pikiran
* Serius dan bertujuan, serta berorientasi jadwal
* Artistik, musikal dan kreatif (filsafat & puitis)
* Sensitif
* Mau mengorbankan diri dan idealis
* Standar tinggi dan perfeksionis
* Senang perincian/memerinci, tekun, serba tertib dan teratur (rapi)
* Hemat (kalo dewi maseh dipikir2 :D)
* Melihat masalah dan mencari solusi pemecahan kreatif (sering terlalu kreatif)
* Kalau sudah mulai, dituntaskan.
* Berteman dengan hati-hati (ya pasti, pilih teman yang benar2 baik dan di percaya)
* Puas di belakang layar, menghindari perhatian.
* Mau mendengar keluhan, setia dan mengabdi
* Sangat memperhatikan orang lain
KELEMAHAN:* Cenderung melihat masalah dari sisi negatif (murung dan tertekan)
* Mengingat yang negatif & pendendam
* Mudah merasa bersalah dan memiliki citra diri rendah
* Lebih menekankan pada cara daripada tercapainya tujuan
* Tertekan pada situasi yg tidak sempurna dan berubah-ubah
* Melewatkan banyak waktu untuk menganalisa dan merencanakan (if..if..if..)
* Standar yang terlalu tinggi sehingga sulit disenangkan
* Hidup berdasarkan definisi
* Sulit bersosialisasi
* Tukang kritik, tetapi sensitif terhadap kritik/ yg menentang dirinya
* Sulit mengungkapkan perasaan (cenderung menahan kasih sayang)
* Rasa curiga yg besar (skeptis terhadap pujian)
* Memerlukan persetujuan