weLCome

selamat datang d blog dewi is dedek...semoGA anda mRsa trhiBur aTs Entri yG dEWi tlis dsni...^^ sdkit tDAk mNArik, tpi stDAknya anda mmpiR dAN Bclah sBntar...slamat mEmbaca..

Minggu, 20 November 2011

“Ini Kisah Kriminal Yang Sedang Naik Daun di Kota Malang”

Sebelum membahas tentang kriminal di kota malang kalian harus mengetahui sedikit saja perbedaan kota besar/berkembang dan kota biasa saja/desa. Ini perbedaannya: (di kutip dari pikiran dewi ^^)

1. Kalian seharusnya tahu, suatu kota yang dikatakan kota besar/berkembang adalah kota yang mayoritas penduduknya terisi oleh orang2 rantau, dan sedikitnya penduduk asli yang menetap. Tanpa orang2 rantau kota itu tidak akan pernah ramai dan canggih dalam segala bidang. Orang2 rantau kebanyakan melakukan segala hal untuk mampu membiayai hidup mereka di kota besar, misalnya berjualan, menuntut ilmu dll. Jadi, dapat di simpulkan suatu kota akan mati jika hanya terisi penduduk asli (pribumi).

2. Ok, perbedaan kedua yaitu: tingkat kriminalitas tertinggi terdapat pada kota yang besar/berkembang. Coba kalian tebak,... mana tingkat kriminalitas tertinggi antara kota Malang dengan Madura???mMmm...pastilah jawabannya kota Malang, karena orang rantau di kota malang sangat berlebihan, dan biasanya yang berbuat kriminalitas itu adalah orang2 rantau itu (gak termasuk dewi loOOh.. :D ). Mmm...hidup di kota besar/berkembang memang harus menyiapkan segala hal demi keselamatan diri sendiri.

3. Fakta tentang makanan+minuman: makanan+minuman di kota besar/berkembang itu aneh2 gak seperti di desa, dan tingkat mudaratnya sangat berlebihan. Ya mau di bilang gak berlebihan gimana kalo makanan di kota besar/berkembang banyak yang dapat mengakibatkan penyakit (-__-)”>, misalnya ni ya, “Fast Food”. Hanya di kota besar/berkembang yang banyak menjual fast food. Gak hanya di restoran berkelas, fast food sekarang dapat di jumpai di pinggir jalan (sekarang jalan umum seperti pasar). Jadi gak usah heran dengan nama penyakit yang sekarang sudah mulai aneh2.

4. Ini yang paling parah. Orang2 yang ada di kota besar/berkembang sangat rentan mengalami gangguan fisik maupun psikis (survei dengan hasil observasi data siluman [data palsu] dewi :D ). Orang2 kota besar/berkembang terlalu banyak pekerjaan dan pikiran, sehingga lebih dari separuh dari mereka mengalami banyak gangguan pada pikiran dan perasaan mereka. Mangkanya hati2 bagi para mahasiswa agar menjauhlah dari pekerjaan yang dapat menekan otot saraf. Misal: jangan terlalu serius memikirkan kuliah kalian :D *sedikit meracuni otak mahasiswa..

Sekarang di malang lagi musim “pembunuhan” bukan musim durian. Gak mau di bilang musim pembunuhan gimana, kalau setiap harinya di temukan korban terkapar tanpa sisa nafas di tenggorokan mereka. Berita pembunuhan yang paling hot sampai saat ini adalah pembunuhan mahasiswa Fakultas Kedokteran UB yang berasal dari Selangor, Malaysia, Adrian Jay Pereira (22). Dia(almarhum) meninggal karena di bunuh disaat dia ingin menyelamatkan sepeda motornya yang nyaris di curi oleh si pelaku. Takdir berkata lain, bukan sepeda motor yang hilang tetapi nyawa si pemilik yang melayang di tangan dingin sang pembunuh (innalillahi wainnailaihi roji’un L ). Setelah kejadian itu kota malang terselimuti rasa ketakutan yang luar biasa terutama pada mahasiswa2 nya (terutama dewi..). Kita sebagai mahasiswa berharap si pembunuh yang katanya ada 4-5 orang itu dapat segera dibekuk oleh polisi, *berdoa di mulai.........(“###*####..... *amieeen....>_<). Selain berita itu terjadi, banyak kasus pembunuhan lainnya yang mulai timbul di permukaan,.misalnya pembunuhan antar pelajar di Ambarawa yang katanya disebabkan perkataan korban menyinggung si pelaku (subhanallah..aneh2 aja).

Aaargh...Malang....kota rantau ku *KENAPA???>:O . Semoga kau cepat aman, damai, dan tentram..amieeen..

Tidak ada komentar: